Latest News

Featured
Featured

Gallery

Technology

Video

Games

Recent Posts

Sunday, February 3, 2019

Asyiiiiik Menonton Orang Berburu Babi Hutan....Bagikan teman-teman


Saturday, February 2, 2019

Cak Imin: Refleksi Imlek PKB ke 19, Momentum Kawal Politik Kebangsaan


Friday, February 1, 2019

INDONESIA AKAN MENGATUR DUNIA_


BENER JUGA INI ORANG SINGAPORE

INDONESIA AKAN MENGATUR DUNIA_

Kisah Nyata Mahasiswa Indonesia Di Australia. Suatu Pagi Kami Jemput Client, Orang Tsb Sudah Tua Bapak Ini Seorang Pengusaha Asal Singapura, Bicaranya Gaya Melayu English, Beliau Menceritakan Pengalaman Hidupnya Pd Kami:"Your Country Is So Rich! "(Negaramu Sangat Kaya) Dalam Hatiku:"Ah Biasa Banget Denger Kalimat Itu"

Tapi Tunggu, Dia Berkata:"Indonesia Doesn't Need The World, But The World Needs Indonesia, Everything Can Be Found Here In Indonesia, You Don't Need The World" (Indonesia tidaak butuh Dunia, Tapi Dunia Yg Butuh Indonesia, segalanya bisa dicari di Indonesia, Anda tidak butuh pada Dunia).

Indonesia Paru-Paru Dunia, Tebang Saja Hutan Di Kalimantan, Dunia Akan Kacau.

Singapura Is Nothing, We Can't Be Rich Without Indonesia (Singapura tidak ada apa-apanya, kami tidak akan kaya tanpa Indonesia), 500rb Org Indonesia Berlibur Ke Singapura Tiap Bulan, Bisa Terbayang Uang Yg Masuk Ke Kami, Apartemen Terbaru Kami yg paling luxurious, Yg Beli Orang Indonesia Tdk Peduli Harga Selangit, dan Laku Keras, Lihatlah RS Kami, Isinya Hampir Indonesia Semua.

Trus, Kalian Tau Bagaimana Kalapnya Pemerintah Kami Ketika Asap Kebakaran Hutan Indonesia Masuk? Sangat Terasa, We Are Nothing! Kalian Tau Kan Kalo Kemarin Dunia Krisis Beras Termasuk Di Singapura, Malaysia? Kalian Di Indonesia Dengan Mudah Dapat Beras.

Lihatlah Negara Kalian, Air Bersih Di Mana2, Lihatlah Negara Kami, Air Bersih Pun Kami Impor Dari Malaysia.

Saya Ke Kalimantan Dlm Rangka Bisnis, Krn Pasirnya Mengandung Permata, Terlihat Glitter Kalo Ada Matahari Bersinar, Penambang Jual Cuma Rp 3rb/kg Ke Pabrik China, Si Pabrik Jual Kembali Seharga Rp 30rb/kg.

 Ingat waktu pemerintah kalian mengeluarkan kebijakan Tax Amnesty, yg pusing duluan Pemerintah kami. Mereka takut orang2 kaya Indonesia menarik semua uangnya yg  parkir di Singapura

Kalian Sadar Tdk Kalau Negara Lain Selalu Takut Meng-Embargo Indonesia! Ya, Karena Negara Kalian Memiliki Segalanya Mereka Takut Kalau Kalian Menjadi Mandiri, Makanya Tdk Diembargo, Harusnya KALIANLAH YG MENG- EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI.

Belilah Pangan Dari Petani Kalian Sendiri, Belilah Tekstil Garmen Dari Pabrik Sendiri. Tdk Perlu Impor, Pakai Produk Sendiri Jika Kita Bisa Mandiri, Bisa MENGEMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD! Indonesia Akan Mengatur Dunia.

 Share Biar Sampe Ke Seluruh Komponen Bangsa Indonesia ! Terinspirasi Kisah Di Atas, Mari Kita Bersama-sama INDONESIAKAN INDONESIA !

AYO SEMANGAT 👍💪🇮🇩 MERDEKA ,AKU BANGGA MENJADI ORANG INDONESIA.

ANALISIS PETER F. GONTHA BAHWA UTANG JOKOWI HANYA RP.16 T. DALAM 4 TAHUN PEMERINTAHANNYA

Hi Teman2 Pertiwi, yuk  kita viral kan sebanyak mungkin artikel ini...banyak sekali rakyat kecil termakan isu Jokowi membuat Indonesia ketiban utang.
Salam 👍 Tuhan Berkati🙏🙏🙏

KUTIPAN DARI KAGAMA ANALISIS PETER F. GONTHA BAHWA UTANG JOKOWI HANYA RP.16 T. DALAM 4 TAHUN PEMERINTAHANNYA

Salah satu tuduhan haters yang tersebar di medsos adalah Jokowi membuat Indonesia ketiban utang raksasa. Bayangkan, utang Indonesia mencapai Rp.5000 Triliun (5000 T). Buaanyaaak sekali, bagaimana bisa membayarnya.?!

Doni – sopir Grabcar – di Bekasi, termakan isu itu. Ia memaki-maki Jokowi melalui medsos, seorang advokat di Cikampek, Elyasa SH, mengumbar kebencian terhadap Jokowi dengan menulis utang negara 5000 T tadi. Tohir, seorang da’i di Lampung – teman Elyasa di Yogya – melakukan hal sama. Indonesia, menurutnya, akan bangkrut di tangan Jokowi karena utang yang sundul langit.

Benarkah demikian.?!

Peter F Gontha, pengusaha sukses – pendiri RCTI, SCTV, Berita Satu, Indovision, dan First Media – menyodorkan data dan fakta bahwa Indonesia di era Jokowi tidak akan bangkrut bahkan akan melejit perekonomiannya, karena Jokowi bukan penumpuk utang. Malah, dialah presiden yang menurunkan utang Indonesia.

Gontha, di awal tulisannya, menyebutkan: Di dunia ini, ada tiga negara yang terancam bangkrut pada tahun 2018 karena krisis moneter. Yaitu Turki, Venezuela, dan Malaysia.

Seperti dilansir Reuters, Menteri Keuangan Malaysia Lim Guang Eng menjelaskan, total utang Malaysia mencapai 1.087 triliun ringgit (sekitar Rp3.500 T) pada 31 Desember 2017. Konon, utang tersebut berhilir pada kasus mega korupsi mantan Perdana Menterinya (PM) Najib Razak beserta istrinya.

Nasib perekonomian Negeri Jiran pun di ujung tanduk. Warga Malaysia membuat gerakan aksi melunasi utang dengan cara iuran atau patungan. Ini dilakukan melalui sebuah situs crowdfunding. Di samping itu, PM Mahathir Mohamad memotong gaji para Menteri dan anggota parlemen seluruh negara bagian sebesar 10% untuk mengurangi utang yang mencapai 1.087 T Ringgit itu.

Betul. Utang Indonesia lebih besar dari Malaysia. Berdasarkan laporan Bank Indonesia, pada akhir April 2018, jumlah utang luar negeri (ULN) berada di angka 356,9 Miliar USD. Sekitar Rp 5.000 T.

Pertanyaannya: Kenapa Malaysia terancam bangkrut, sementara Indonesia tidak.?! Demikian pertanyaan Gontha. Pria yang mendapat julukan “Rupert Murdoch” Indonesia (karena memiliki media massa) itu, menjawab sendiri pertanyaannya.

Menurut Gontha – hal itu terjelaskan dari rasio utang negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Utang Malaysia memang hanya Rp 3.500 triliun. Tapi rasionya terhadap PDB lebih dari 60%. Sebaliknya Indonesia, meski berutang hingga Rp 5.000 T, namun rasio utangnya terhadap PDB hanya 29%.

“Dengan rasio utang yang lebih dari 60% PDB, Malaysia akan sulit membayar cicilan utangnya. Hal ini akan membawa efek berantai kondisi moneter Malaysia,” tulis mantan akuntan di City Bank New York itu.

Tahun-tahun sebelumnya Malaysia jarang sekali punya utang lebih dari 300 Miliar Ringgit. Utang yang mencapai 1.087 Triliun Ringgit itu terjadi akibat dugaan kasus korupsi di 1MDB (1 Malaysia Development Berhad). 1MDB adalah semacam BUMN yang didirikan mantan PM Najib Razak untuk menghimpun dana pembiayaan proyek infrastruktur Malaysia.

Turki nyaris bangkrut karena pemborosan dan salah kalkulasi, sedangkan Venezuela bangkrut karena dulu, di zaman Hugo Chavez terlalu menina-bobokan rakyatnya dengan subsidi macam-macam yang berasal dari petro dolar.

Akibatnya, ketika harga minyak jatuh, negeri pun koleps. Keuangan negara ambles. Rakyat marah karena harga-harga melejit. Dunia internasional tak mempercayainya lagi.

Indonesia Hebat..!!

Tulis Gontha: Ada yang salah dari kritik oposisi terhadap utang pemerintah. Mengapa? Karena cerita balutan utang yang dikritik oposisi hanya menekankan kata "utangnya saja". Tanpa penjelasan komprehensif. Oposisi hanya mengkritik sisi kritisnya, sedangkan sisi prospeknya disembunyikan.

Soal utang negara, tulis Gontha, sepanjang pemerintahan Jokowi tercatat sekitar Rp 1.644,22 T. Bila utang Era Jokowi tadi ditambah dengan utang Era SBY (sampai tahun 2014 sebesar Rp 2.608,8 T), memang jumlahnya besar sekali. Per-Juli 2018, tercatat 4.253,02 T.

So, utang Jokowi hanya Rp 1.644,22 T. Tapi oposisi mengangkatnya menjadi Rp.5000 T. Padahal, jika cermat itung-itungannya, utang Jokowi jauh lebih kecil dibanding utang SBY.

Pertanyaan berikutnya – tulis Gontha -- manfaat apa yang dirasakan rakyat dari utang Era Jokowi.?!

Jawabnya adalah :

Pembangunan I infrastruktur secara massif di seluruh Indonesia! Mulai infrastruktur air, pertanian, listrik, BBM (satu harga), dan jalan raya. Semua wilayah terisolasi dibuka. Jokowi membuka gerbang konektivitas seluruh nusantara. Mulai dari wilayah terpencil, termasuk perbatasan (dengan negara lain), dan wilayah terdepan di pulau-pulau kecil di tengah Samudera Hindia dan Pasifik.

Tak hanya itu. Ada yang luput dari perhatian publik. Jokowi selain menambah utang, juga membayar utang yang jumlahnya cukup besar.

Lihat data :

Total utang jatuh tempo dari 2014 (Era SBY) hingga 2018 (Era Jokowi) yang dibayar pemerintah mencapai Rp.1.628 T. Utang yang dibayar ini merupakan pinjaman dan surat berharga negara (SBN).

Pada tahun 2014 :

- Misalnya Pemerintahan Jokowi membayar utang jatuh tempo Rp.237 T.

- Tahun 2015 sebesar Rp.226,26 T.

- Tahun 2016 sejumlah Rp.322,55 T.

- Sedangkan tahun 2017 sebesar Rp 350,22 T.

- Bahkan tahun 2018 di tengah isu miring, Jokowi membayar utang senilai Rp 492,29 T.

Jokowi berutang Rp 1.644 T, tapi mampu membayar utang Rp 1.628 T. Artinya, utang Jokowi sejatinya cuma Rp 16 T dalam 4 tahun kepemimpinannya.

Bandingkan dengan utang tinggalan SBY selama 10 tahun yang mencapai Rp.2.608.8 Triliun.

Kenapa Era SBY utangnya demikian besar.?!

Karena untuk menyubsidi BBM Rp.300 Triliun/tahun. Belum lagi rente yang dicatut broker minyak Petral di Singapura. Kedua kanker tersebut telah dipotong Jokowi.

Gontha – akuntan handal lulusan Praehap Institute di Belanda itu bertanya, pakah hal itu bisa disebut gali lubang tutup lubang.?!

No. Hanya pebisnis anak papi dan mami yang menyatakan pemerintah berutang untuk gali lubang tutup lubang – tulis mantan Vice Presiden American Express Bank Asia yang mulai berbisnis dari bawah itu.

Jokowi, sebelum jadi presiden adalah pengusaha handal. Ia bukan pengusaha rente. Bukan pengusaha Papa minta saham.

Hidup dalam berbisnis, tulis Gontha, perlu modal. Dan modal didapat dari utang. Dengan berutang, pelaku bisnis bisa membeli aset, atau alat penggerak usaha. Hasilnya bisa untuk membayar utang.

Lihat driver gojek. Awalnya berutang untuk beli motor. Motor itu untuk ojek online (ojol). Pendapatannya dari ojol bersih, katakan antara Rp.5 - 8 juta sebulan. Ia bisa menghidupi anak istrinya dan melunasi cicilannya. Motor pun kemudian jadi aset sang driver.

Itu pula yang dilakukan negara. Asal kalkulasinya cermat, utang itu akan terbayar dan negara punya aset. Hebatnya lagi, tidak seperti motor yang nilai intrinsiknya terus turun dari tahun ke tahun. Jalan tol, pelabuhan, bendungan, dan bandara nilai intrinsiknya makin lama makin mahal. Negara pun berlimpah aset berharga. Kaya!

Jokowi selama 4 tahun mampu membayar utang Rp.1.628 Triliun. Jokowi berjanji tidak akan menambah utang lagi, khususnya utang luar negeri berbasis USD. Jokowi juga menginginkan semua pembangunan infrastruktur rampung secepatnya. Artinya, infrastruktur tersebut segera menghasilkan uang.

Kalau dalam 4 tahun Jokowi bisa membayar Rp 1.628 triliun. Lalu setiap tahunnya pendapatan negara meningkat karena infrastruktur yang dibangunnya telah menghasilkan uang, maka besar kemungkinan Indonesia bisa membayar utang lebih besar dari angka jatuh tempo sebelumnya.

Bila itu terjadi, tulis Gontha (akuntan kaliber internasional), sekitar 10 tahun lagi, Indonesia akan bebas utang. Wow..!! Bila tercapai, Indonesia akan tumbuh menjadi negara kuat dan makmur.

Semoga bermanfaat bagi orang-orang yang picik pikirannya, Aamiin..3X YRA

Wednesday, January 30, 2019

Mulai Maret 2019, seluruh pelosok Indonesia bakal bisa menikmati layanan internet berkecepatan tinggi.


Satu lagi hasil maha karya Jokowi ...

TOL LANGIT
Mendukung Ekonomi Digital

Mulai Maret 2019, seluruh pelosok Indonesia bakal bisa menikmati layanan internet berkecepatan tinggi.

Mulai Sabang sampai Merauke bakal tercover oleh Palapa Ring. Proyek yang sempat mandek pada 1999 sedikit lagi bakal selesai dieksekusi pemerintahan Presiden Jokowi.

Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer.

Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku serta satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.

Pembangunan jaringan serat optik nasional ini akan menjangkau 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Proyek Palapa Ring ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network) pada wilayah Timur Indonesia, Palapa Ring-Timur.

Palapa Ring Timur akan dibangun sejauh 4.450 KM yang terdiri dari sub-marine cable sejauh 3.850 km dan land cable sepanjang 600 KM dengan landing pointsejumlah 15 titik pada 21 kota/kabupaten.

“Jaringan tersebut berkapasitas 100 Giga Bytes (GB). Jaringan ini bisa ditingkatkan lagi hingga 160 GB dengan mengusung konsep ring. Yakni terdiri dari dua pasang saluran (empat core),” tulis keterangan resmi Kemenkominfo di website resminya.

Para netizen menamai proyek Palapa Ring ini sebagai Tol Langit Jokowi. Yaitu, menyambungkan komunikasi udara tanpa batas dari satu pelosok ke pelosok daerah lain dengan kecepatan tinggi.

“Tol langit ini merupakan sebuah istilah yang dimaksudkan karena kehadiran sinyal telepon dan internet ke berbagai pelosok negeri, terutama Indonesia Timur. Sehingga satu sama lain antar daerah di Indonesia bisa saling berkomunikasi secara cepat dan efektif dengan menggunakan infrastruktur telekomunikasi,” ulas John Miduk Sitorus di Kompasiana.

Proyek senilai Rp 7,7 Triliun ini ditargetkan akan sudah selesai pada tahun 2019. Palapa Ring di Indonesia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Indonesia Barat, Tengah dan Timur sesuai dengan pembagian zona waktu di Indonesia.

Palapa Ring Barat memiliki panjang 2.275 Km yang sudah dibangun sejak tahun 2016 lalu dan sudah dipakai sejak Maret 2018 lalu. Begitu juga dengan Palapa Ring Tengah yang sudah diresmikan dan digunakan sejak Maret 2018 lalu, memiliki panjang 2.995 km.

Khusus untuk zona timur yang memiliki panjang jaringan 6.878 Km baru selesai 89%, ditargetkan pada tahun 2019 akan selesai dan keseluruhan Indonesia barat, tengah dan timur akan memiliki koneksi yang tersambung secara real time minimal dengan layanan konektivitas 4G.

Konektivitas Palapa Ring yang dipopulerkan dengan tol langit ini memastikan bahwa seluruh indonesia termasuk ke daerah terluar dan terdalam sekalipun akan mampu dijangkau oleh koneksi internet supercepat dengan kecepatan minimal 30 mbps.

Mendukung Ekonomi Digital

Dengan terciptanya akses komunikasi yang lebih baik dengan proyek Palapa Ring, maka diharapkan akan tercipta pemerataan dan kemudahan akses telekomunikasi-informasi.

Mulai dari membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan berbasis internet (e-commerce), meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem kerja, dan meningkatkan kompetensi untuk berkompetisi di pasar global.

Akses internet yang memadai ke daerah terpecil sekalipun akan membuka peluang digitalisasi bagi usaha kecil dan menengah, seperti apa yang telah terjadi di Indonesia barat dan tengah. Akses internet yang meningkat secara signifikan ini jelas akan meningkatkan pembelanjaan alat, teknologi informasi, dan komunikasi.

Dilansir Detikcom, Menkominfo Rudiantara menyatakan, perkembangan dunia digital di Indonesia ditargetkan bakal mencapai USD 130 miliar pada 2020, atau sekitar Rp 1.978 triliun.

“Dan kenapa kita bangun 20 ribu digital talent, mimpi saya 5 tahun lagi kebutuhan talent di Asean paling tidak di regional. Ekonomi digital kita ditahun 2020, kita harapkan mencapai USD 130 miliar. Itu kurang lebih sekitar 12% dari GDP kita,” ungkapnya.

Tersambungnya Palapa Ring secara utuh merupakan perwujudan dari Nawacita Indonesia. Palapa Ring bisa menyatukan seluruh daerah di Indonesia dengan komunikasi layakan telekomunikasi yang cepat dan real time membuat kesenjangan akan semakin berkurang.

#01JokowiAmin

Kalau Anda disuruh milih, pilih yang mana ?


Saya gak mau ngomong soal memilih presiden. Itu sih, terserah aja. Kali ini saya mau ngomong soal pilihan lain. Tapi tetap menyangkut Jokowi dan Prabowo. Dari jawaban inilah kita tahu, apakah kita masih bisa berfikir cerdas dan sehat?

1.Misalnya kamu seorang istri, kamu mau punya suami yang seperti apa? Seperti Jokowi. Atau seperti Prabowo?

2.Misalkan kamu punya keluarga, kamu mau keluarga yang kayak gimana? Seperti keluarga Jokowi. Atau seperti keluarga Prabowo?

3.Misalkan kamu punya karir, kamu ingin mencontoh siapa? Mencontoh karir Jokowi atau karir Prabowo?

4.Jika kamu seorang beragama. Kamu maunya beragama seperti siapa? Seperti Jokowi atau seperti Prabowo?

5.Misalkan kamu punya putri, kamu mau putramu tumbuh seperti siapa? Seperti putra-putrinya Jokowi. Atau seperti putranya Prabowo.

6.Misalkan kamu punya atasan, kamu mau sifat atasanmu seperti apa? Seperti Jokowi atau seperti Prabowo.

7.Misalkan kamu seorang ulama, kamu mau berdiskusi dengan orang yang seperti apa? Seperti Jokowi atau seperti Prabowo.

8.Jika kamu mau mencari teladan kehidupan, kamu mau mencontoh siapa? Mencontoh Jokowi atau mencontoh Prabowo.

9.Jika kamu jadi orang tua. Kamu mau sifat-sifat anakmu seperti siapa? Seperti Jokowi atau seperti Prabowo.

Nah, jawaban dari semua pertanyaan ini, menandakan apakah kita bisa berfikir sehat.

Sebarkan cara memilih pemimpin yang baik ini, karena ini merupakan cara paling mendasar dalam menentukan Calon Pemimpin Kita

Salam,
JS. smiling activist.

5 Pantai Terindah Banten...Bagikan temanku !


Dan saat pesta politik jangan lupa mencoblos kami:


Videos

Tags

Recent Post